Skip to main content

UKM POLTAPALA Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

PROFIL ORGANISASI

Unit kegiatan Mahasiswa Politeknik Pertanian Pemelihara Alam atau yang lebih dikenal dengan UKM UKM POLTAPALA merupakan organisasi mahasiswa pecinta alam (MAPALA) yang ada di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Organisasi ini berdiri pada tanggal 19 April 2007 yang didirikan oleh 8 orang mahasiswa. UKM UKM POLTAPALA melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan alam yang mengajak masyarakat dan khususnya mahasiswa untuk mencintai, melestarikan dan menyalurkan hobi seseorang yang berkaitan dengan alam.
Selain melaksanakan kegiatan didalam lingkungan kampus, UKM UKM POLTAPALA juga aktif mengikuti pertemuan dengan MAPALA yang ada di Sumbar dan sekitarnya maupun pertemuan tingkat nasional. Tercatat saat ini UKM UKM POLTAPALA aktif mengikuti Lingkar Mahasiswa Pecinta Alam (LIMPA-SUMBAR), Pusat Koordinasi Daerah (PKD), Pusat Koordinasi Wilayah (PKW), Pusat Koordinasi Nasional (PKN) dan Temu Wicara Kenal Medan (TWKM). Selain dengan organisasi MAPALA, UKM UKM POLTAPALA juga berkerja sama dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Payakumbuh dan Kota Biru Pegiat Alam (KBPA) Payakumbuh.
Lambang UKM UKM POLTAPALA adalah berbentuk bulat yang didalamnya (tepat dibagian tengah lingkaran) terdapat gambar pohon aren/enau. Di tengah gambar pohon aren terdapat tulisan “UKM POLTAPALA”.


Gambar 1. Lambang UKM UKM POLTAPALA

Makna dari lambang adalah sebagai berikut :
a.      Bentuk bulat pada lambang menggambarkan musyawarah (kebulatan suara) dalam hal ini UKM POLTAPALA selalu mengutamakan kepentingan segala hal.
b.    Gambar pohon aren menandakan bahwa setiap dari aren dapat dimanfaatkan untuk atau dalam segala hal.
c.  Akar yang berjumlah delapan yang berarti jumlah perintis berdirinya UKM POLTAPALA.
d.      Batangnya berdiri tegak menandakan kekokohan dari organisasi.
e.  Buah yang berjumlah empat tandan yang menandakan bulan berdirinya UKM POLTAPALA yaitu pada bulan empat (April).
f.  Pelepah yang berjumlah tujuh buah yang menandakan tahun berdirinya UKM POLTAPALA yaitu tahun 2007.
g.      Gambar gunung melambangkan kepribadian dari seorang pecinta alam.
h.      Tulisan Politeknik Pemelihara Alam yang menandakan kesatuan dari Organisasi.
i.       Makna warnanya : Hitam melambangkan ketegasan dalam ilmu pengetahuan, Hijau melambangkan harapan akan kesegaran dan kesuburan jiwa, Cokelat melambangkan ketegaran dalam hidup, Biru melambangkan keagungan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
j.        Setiap panji yang dibuat dan dilengkapi oleh lambang UKM POLTAPALA,  bentuk dan warna harus mendapatkan perstujuan dari pengurus UKM POLTAPALA.
k.      Aribut lainnya yang dianggap perlu diatur oleh pengurus dengan persetujuan dari anggota UKM POLTAPALA.
Saat ini UKM UKM POLTAPALA telah berjalan selama 8 tahun telah memiliki anggota yang terregister sebanyak 174 anggota yang terdiri dari 11 angkatan. Selama 8 tahun perjalanan, UKM UKM POLTAPALA sudah banyak mengalami perubahan mulai dari kegiatan hingga kepengurusan organisasi. Badai silih berganti menerjang organisasi ini, namun semangat untuk maju terus berkobar pada setiap angkatannya.
Pada tanggal 15 Maret 2015 terpilihlah Ketua Umum untuk periode kepengurusan 2015/2016. Kepengurusan yang diawali oleh mimpi-mimpi anggotanya, dengan segala keterbatasan satu per satu mimpi tersebut pun terwujud. Berikut dalam buku ini suka dan duka kepengurusan 2015/2016 yang dijalankan oleh Angkatan 9 dan Angkatan 10 UKM UKM POLTAPALA.

Berikut ini beberapa petikan wawancara penulis dengan para sesepuh yang telah medirikan UKM UKM POLTAPALA yaitu dari Angkatan 1 :

“Tujuan pembentukan UKM POLTAPALA”
1.   Membentuk sebuah wadah untuk menyalurkan minat dan bakat  para Mahasiswa terhadap alam bebas serta kecintaan mereka kepada Alam.
2.      Memupuk rasa tanggung jawab terhadap lingkungan dan kelestarian alam
3.      Mengembangkan sikap ilmiah, kritis dan analisis serta kepekaan terhadap lingkungan
4.  Menciptakan sumber daya manusia yang unggul, jujur, tangguh, berkomitmen, berjiwa solidaritas, bertanggungjawab serta memiliki jiwa yang aktif, kreatif dan inovatif guna menjalankan masa kepengurusan (Organisasi) dengan tujuan utama pengabdian kepada masyarakat.

“Dasar pemikiran pembentukan”
1.      Minimnya kepedulian para generasi muda terhadap lingkungan sekitarnya
2.  Sebagai bagian dari penerus bangsa yang diharapkan akan memiliki peran aktif didalam pelestarian alam dimasa sekarang dan yang akan datang
3. Potensi-potensi yang dimiliki dapat dikembangkan menjadi hal yang berharga bagi perkembangan akademis, maupun yang telah kritis terhadap hal-hal yang terjadi pada kondisi alam dan sosial kemasyarakatan.

“Latar belakang pembentukan”
Sebelumnya UKM POLTAPALA sudah pernah ada di kampus POLITANI, dengan nama lain seperti KAPATAPA dan sebagainya. Dan setiap tahunnya tetap ada pengurus dari organisasi ini. Namun itu semua tidak ada dasar yang kongkrit terhadap tujuan dan kegiatan organisasi ini, atau bisa dibilang vakum karena tidak ada AD/ART sebagai acuan berdirinya organisasi. Maka dengan ini muncullah idielogi dari rekan-rekan untuk menghidupkan kembali organisasi yang berkaitan dengan alam ini dengan menyusun kembali dari awal agar dapat terus berguna dan berkembang dari tahun ketahun dibawah naungan POLITANI.

“Suka duka dalam pembentukan UKM POLTAPALA”
Yang namanya menghidupkan kembali suatu organisasi dimulai dari awal kembali itu sungguh banyak suka dukanya.
1.      Mulai dari mengumpulkan anggota:
Pada awalnya banyak dari mahasiswa yang ingin bergabung mengurus kembali UKM POLTAPALA ini, dari puluhan yang mendaftar hanya delapan orang yang serius dalam menjalankan tujuan ini.
2.      Pendidikan dasar (PDCA)
Salah satunya yang membuat berkurang niat rekan-rekan yang bergabung ini salah satunya. PDCA dilakukan di libur semester dan berlokasi di KOMA UNAND banyak yang menyerah karna akan mengganggu waktu libur mereka.
3.      Dana
4.      Pembuatan AD/ART dan lambing
5.      Pembentukan pengurus
6.      Rencana kegiatan yang hampr tidak mungkin dilakukan hanya dengan 8 orang
7.      Dll.

“UKM POLTAPALA diawal tebentuk”
Ini sangat membanggakan bagi kami karena bisa melakukan tujuan yang sudah kami niatkan dari awal. Namun demikian rupanya banyak tugas yang sudah menanti kami di belakangnya. Mulai dari merekrut anggota baru yang benar-benar serius dengan seleksi yang sesuai dengan harapan nantinya. Program kerja yang telah direncanakan harus segera berjalan yang kadang juga bentrok dengan kegiatan akademis. Tapi itu tidak masalah karena kita bisa membagi waktu agar tidak menggangu kegiatan akademis.

“Anggota pertama UKM POLTAPALA”
1.      Hardianta TM Ginting 001/POLTA/01/007
2.      Dedy Pramana 002/POLTA/01/007
3.      Ginanjar Bimo Gustiyono 003/POLTA/01/007
4.      Erwinsyah 004/POLTA/01/007
5.      Zul Fauzan 005/POLTA/01/007
6.      Isnanda Hsb 006/POLTA/01/007    
7.      Dicky Solichin 007/POLTA/01/007
8.      Indah Ayu Suci Hati 008/POLTA/01/007

“Pesan untuk anggota UKM POLTAPALA”
1.      Bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan selalu ingat kepada-Nya karna semua yang ada di bumi dan di langit itu milik-Nya
2.      Seorang yang selalu berdialog dengan alam dengan alam tanah air sendiri akan memupuk perasaan cinta pada tanah air dan perasaan patriotisme.
3.      Menjadi seorang anggota UKM POLTAPALA bukanlah hal yang mudah, karena memiliki tanggung jawab yang besar dalam mencintai lingkungan. Tidak hanya pergi kehutan, mendaki dan melewati tantangan, tetapi juga harus benar-benar memahami apa arti seorang anggota UKM POLTAPALA.
4.      Dengan bergabungnya sebagai anggota UKM POLTAPALA ini bertujuan untuk sosialisasi pada lingkungan sekitar .
5.      Jangan abaikan kegiatan akademis karena itulah tujuan kita kuliah terutama.
6.      Tetap jalin tali silaturahmi sesama, karna kita hidup di dunia ini akan saling membutuhkan.
7.      Selalu ingat tujuan untuk apa didirikan UKM POLTAPALA ini.
8.  “Soal mati bukan menjadi urusan kita, tetapi yang menjadi persoalan pertama ialah apa yang dapat kita perbuat dengan hidup yang pendek dan singkat didunia ini.”
Profil Organisasi

Comments

Popular posts from this blog

Mengunjungi Gunung Fuji di Musim Dingin

  Pada tanggal 3 Januari 2018, saya mengalami salah satu perjalanan paling berkesan dalam hidup saya. Hari itu menjadi hari pertama saya melihat Gunung Fuji secara langsung, simbol kebanggaan Jepang yang selama ini hanya saya lihat di foto-foto dan kartu pos. Pagi itu dimulai dengan kesibukan yang tak biasa. Bos kami, yang juga ikut dalam perjalanan, memberikan instruksi tegas untuk bangun pukul 3 pagi. Bayangkan, bangun sepagi itu di tengah musim dingin dengan suhu menyentuh nol derajat! Saya dan teman-teman sekantor menginap di sebuah penginapan di Terunuma, sebuah daerah di Ibaraki. Kami bergegas mempersiapkan diri, memakai pakaian berlapis-lapis demi melawan dinginnya udara pagi. Suasana masih sangat gelap ketika kami naik ke dalam mobil. Meskipun tubuh menggigil, semangat untuk melihat keindahan Gunung Fuji langsung menghangatkan hati kami. Perjalanan menuju Gunung Fuji memakan waktu sekitar tiga jam. Selama perjalanan, kami bercanda untuk mengusir kantuk dan membicarakan e...

Bahasa Pemrograman yang Menjadi Tren di Tahun 2025 dan Tempat Belajarnya Secara Gratis

  Seiring perkembangan teknologi, bahasa pemrograman terus mengalami perubahan tren untuk menjawab kebutuhan industri. Tahun 2025 menjadi tahun yang menarik, dengan beberapa bahasa pemrograman menonjol dalam berbagai bidang seperti kecerdasan buatan, pengembangan web, hingga aplikasi seluler. Berikut adalah ulasan tentang bahasa pemrograman yang sedang tren dan di mana Anda bisa mempelajarinya secara gratis. Bahasa Pemrograman yang Menjadi Tren di 2025 1. Python Python terus menjadi pilihan utama berkat kesederhanaannya dan dukungan luas di bidang kecerdasan buatan serta analisis data. Bahasa ini sangat ideal bagi pemula maupun profesional. 2. Rust Rust semakin populer karena fokusnya pada keamanan memori dan performa tinggi. Bahasa ini cocok untuk pengembangan sistem yang membutuhkan keandalan tinggi. 3. JavaScript Sebagai bahasa yang dominan di pengembangan web, JavaScript tetap menjadi pilihan favorit, terutama dengan framework seperti React dan Node.js yang terus berkembang. 4....

Mekarnya Bunga Sakura di Hati Mia

Di sebuah kota kecil di Jepang, tinggal seorang pemuda bernama Akira. Dia adalah seorang pria sederhana dengan mimpi besar, tetapi hari-harinya yang biasa berubah sejak pertama kali ia melihat Mia, seorang gadis dengan senyum yang mampu meluruhkan dinginnya musim dingin. Rambut hitam panjang Mia terurai lembut, dan langkah kakinya seperti tarian angin di antara dedaunan gugur. Bagi Akira, Mia adalah bunga sakura yang mekar di musim semi—indah, lembut, tetapi tampak tak terjangkau. Setiap pagi, ia sengaja datang lebih awal ke taman tempat Mia sering membaca buku di bangku favoritnya. Ia duduk di kejauhan, mengamati bagaimana sinar matahari pagi menyelimuti wajah Mia yang khusyuk membaca. Suatu hari, Akira memberanikan diri menghampiri Mia. Tangannya sedikit bergetar saat ia menyerahkan secarik kertas kecil berisi sebuah puisi. Puisi itu ia tulis dengan penuh rasa, menggambarkan betapa Mia adalah satu-satunya alasan musim semi terasa lebih indah tahun ini. Namun, Mia hanya te...