Skip to main content

Bahasa Pemrograman yang Menjadi Tren di Tahun 2025 dan Tempat Belajarnya Secara Gratis

 


Seiring perkembangan teknologi, bahasa pemrograman terus mengalami perubahan tren untuk menjawab kebutuhan industri. Tahun 2025 menjadi tahun yang menarik, dengan beberapa bahasa pemrograman menonjol dalam berbagai bidang seperti kecerdasan buatan, pengembangan web, hingga aplikasi seluler. Berikut adalah ulasan tentang bahasa pemrograman yang sedang tren dan di mana Anda bisa mempelajarinya secara gratis.

Bahasa Pemrograman yang Menjadi Tren di 2025

1. Python

Python terus menjadi pilihan utama berkat kesederhanaannya dan dukungan luas di bidang kecerdasan buatan serta analisis data. Bahasa ini sangat ideal bagi pemula maupun profesional.

2. Rust

Rust semakin populer karena fokusnya pada keamanan memori dan performa tinggi. Bahasa ini cocok untuk pengembangan sistem yang membutuhkan keandalan tinggi.

3. JavaScript

Sebagai bahasa yang dominan di pengembangan web, JavaScript tetap menjadi pilihan favorit, terutama dengan framework seperti React dan Node.js yang terus berkembang.

4. TypeScript

Dikembangkan sebagai perluasan dari JavaScript, TypeScript menawarkan keamanan tipe dan sangat diminati dalam pengembangan aplikasi skala besar.

5. Go (Golang)

Bahasa ini semakin diadopsi dalam pengembangan aplikasi cloud-native, berkat skalabilitas dan efisiensinya.

6. Kotlin

Sebagai bahasa resmi untuk pengembangan Android, Kotlin menawarkan kemampuan untuk membangun aplikasi multiplatform dengan mudah.

7. Swift

Swift menjadi bahasa utama dalam pengembangan aplikasi iOS dan macOS, dengan sintaks yang sederhana dan performa tinggi.

Platform Gratis untuk Belajar Bahasa Pemrograman

Berikut adalah sumber-sumber belajar gratis untuk setiap bahasa pemrograman:

Python

  • Python.org: Dokumentasi resmi Python dan tutorial.

  • Kaggle: Panduan Python untuk analisis data dan machine learning.

  • FreeCodeCamp: Kursus dasar Python hingga proyek aplikasi.

Rust

JavaScript dan TypeScript

Go (Golang)

  • Go.dev: Dokumentasi resmi dan tutorial untuk memulai.

  • Tour of Go: Kursus interaktif untuk pemula.

  • Codecademy: Kursus gratis untuk pemula.

Kotlin

Swift

Platform Umum untuk Semua Bahasa Pemrograman

  • Codecademy: Kursus gratis untuk banyak bahasa pemrograman.

  • Coursera: Kursus dari universitas ternama dengan opsi gratis.

  • edX: Program gratis dari universitas global.

  • The Odin Project: Proyek langsung untuk pengembangan web.

  • Sololearn: Kursus interaktif untuk bahasa pemrograman populer.

Kesimpulan

Memasuki tahun 2025, peluang dalam dunia pemrograman semakin luas dengan tren bahasa pemrograman yang terus berkembang. Dengan memanfaatkan sumber daya gratis di atas, siapa pun dapat memulai perjalanan belajar pemrograman dan membuka pintu untuk karier di bidang teknologi. Pilih bahasa yang sesuai dengan minat dan kebutuhan Anda, dan mulai belajar sekarang juga

Comments

Popular posts from this blog

Mengunjungi Gunung Fuji di Musim Dingin

  Pada tanggal 3 Januari 2018, saya mengalami salah satu perjalanan paling berkesan dalam hidup saya. Hari itu menjadi hari pertama saya melihat Gunung Fuji secara langsung, simbol kebanggaan Jepang yang selama ini hanya saya lihat di foto-foto dan kartu pos. Pagi itu dimulai dengan kesibukan yang tak biasa. Bos kami, yang juga ikut dalam perjalanan, memberikan instruksi tegas untuk bangun pukul 3 pagi. Bayangkan, bangun sepagi itu di tengah musim dingin dengan suhu menyentuh nol derajat! Saya dan teman-teman sekantor menginap di sebuah penginapan di Terunuma, sebuah daerah di Ibaraki. Kami bergegas mempersiapkan diri, memakai pakaian berlapis-lapis demi melawan dinginnya udara pagi. Suasana masih sangat gelap ketika kami naik ke dalam mobil. Meskipun tubuh menggigil, semangat untuk melihat keindahan Gunung Fuji langsung menghangatkan hati kami. Perjalanan menuju Gunung Fuji memakan waktu sekitar tiga jam. Selama perjalanan, kami bercanda untuk mengusir kantuk dan membicarakan e...

Mekarnya Bunga Sakura di Hati Mia

Di sebuah kota kecil di Jepang, tinggal seorang pemuda bernama Akira. Dia adalah seorang pria sederhana dengan mimpi besar, tetapi hari-harinya yang biasa berubah sejak pertama kali ia melihat Mia, seorang gadis dengan senyum yang mampu meluruhkan dinginnya musim dingin. Rambut hitam panjang Mia terurai lembut, dan langkah kakinya seperti tarian angin di antara dedaunan gugur. Bagi Akira, Mia adalah bunga sakura yang mekar di musim semi—indah, lembut, tetapi tampak tak terjangkau. Setiap pagi, ia sengaja datang lebih awal ke taman tempat Mia sering membaca buku di bangku favoritnya. Ia duduk di kejauhan, mengamati bagaimana sinar matahari pagi menyelimuti wajah Mia yang khusyuk membaca. Suatu hari, Akira memberanikan diri menghampiri Mia. Tangannya sedikit bergetar saat ia menyerahkan secarik kertas kecil berisi sebuah puisi. Puisi itu ia tulis dengan penuh rasa, menggambarkan betapa Mia adalah satu-satunya alasan musim semi terasa lebih indah tahun ini. Namun, Mia hanya te...