Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2024

Keindahan Bunga Sakura, Ingin Terus Mengunjungi Negara Jepang

Hai guys! Kali ini aku mau berbagi cerita tentang pengalaman pertama kali melihat bunga sakura. Rasanya, sampai sekarang pun masih terbayang-bayang keindahannya. Waktu itu, musim semi tahun 2017, aku akhirnya bisa menyaksikan bunga sakura yang selama ini cuma aku lihat di foto atau film. Benar-benar pengalaman yang nggak terlupakan! Harapan terbesar aku, suatu hari nanti aku bisa melihat lagi bunga sakura bersama orang-orang tercinta. Aamiin… Ngomong-ngomong soal bunga sakura, kalian tau nggak sih kalau bunga sakura itu ternyata punya banyak jenis? Yup, nggak cuma satu atau dua, tapi ada lebih dari 300 jenis bunga sakura di Jepang! Salah satu yang paling terkenal adalah Somei Yoshino, dengan kelopak bunga berwarna putih sedikit merah muda. Selain itu, ada juga Yaezakura, yang punya kelopak lebih tebal dan berlapis-lapis, serta Shidarezakura, yang bentuknya mirip seperti pohon willow. Menarik banget, kan? Bunga sakura juga nggak cuma indah dipandang, tapi sering diolah menja...

Bertani Ubi Jalar di Jepang: Langkah-Langkah Pembibitan yang Efektif

Hai guys, kali ini saya akan bercerita tentang saya yang pernah bertani ubi jalar di Jepang. Lest go... Bertani ubi jalar merupakan salah satu kegiatan pertanian yang penting di Jepang, terutama menjelang musim tanam. Ubi jalar di Jepang tidak hanya menjadi bahan pangan pokok, tetapi juga memiliki nilai budaya dan ekonomi tinggi. Salah satu kunci keberhasilan dalam bertani ubi jalar adalah proses pembibitan yang dilakukan dengan hati-hati dan menggunakan teknologi modern, seperti green house. Berikut adalah panduan lengkap pembibitan ubi jalar di Jepang: 1. Pemilihan Bibit yang Berkualitas Sumber bibit diambil dari hasil panen sebelumnya, dengan memilih ubi yang dalam kondisi baik tanpa cacat fisik. Ukuran bibit harus proporsional, tidak terlalu besar atau kecil, agar dapat tumbuh secara optimal. 2. Persiapan Lahan dan Green House Pembibitan dilakukan di dalam green house untuk menjaga suhu dan kelembapan tanah tetap stabil. Langkah pertama adalah menggemburkan tanah menggunakan...

Tokyo Tower, Ikon Jepang yang ada ditengah Pusat Kota

Tokyo Tower atau Menara Tokyo adalah salah satu landmark paling terkenal di kota Tokyo dan juga Jepang. Menara ini lebih dikenal sebagai simbol kota sekaligus destinasi wisata, meskipun pada awalnya dirancang sebagai menara antena untuk TV dan Radio FM. Menara Tokyo terletak di area taman Shiba dengan ketinggian 332,6 meter. Uniknya, menara ini merupakan struktur baja tertinggi di dunia yang berdiri bebas di permukaan tanah. Dari kejauhan, menara ini mungkin akan mengingatkan Anda pada menara telekomunikasi tertentu di Indonesia karena memiliki kombinasi warna merah dan putih. Namun, Tokyo Tower memiliki desain yang lebih artistik dan ukuran yang jauh lebih besar. Desain Tokyo Tower terinspirasi dari Menara Eiffel di Paris, Prancis. Meskipun demikian, menara ini lebih tinggi sekitar 8,6 meter dibandingkan Menara Eiffel. Namun, bobot Tokyo Tower hanya 4.200 ton, jauh lebih ringan daripada Menara Eiffel yang memiliki berat 7.300 ton. Tokyo Tower memiliki dua lantai observasi utama yang t...

Mengenal Ojigi, Budaya Membungkuk Khas Jepang

Halo, semuanya! Tahukah teman-teman bahwa membungkuk , atau yang dikenal sebagai ojigi , adalah salah satu tradisi paling penting di Jepang? Budaya ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jepang sejak zaman dahulu kala. Jika teman-teman berencana untuk berkunjung atau tinggal di Negeri Sakura, memahami ojigi adalah hal yang wajib agar dapat menunjukkan rasa hormat dan sopan santun yang sesuai dengan budaya setempat. Di Jepang, ojigi bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan cara menunjukkan rasa hormat, kesopanan, bahkan profesionalisme. Tradisi ini digunakan dalam berbagai situasi, seperti menyapa, mengucapkan terima kasih, meminta maaf, atau menghormati orang lain. Melakukan ojigi yang salah atau tidak sesuai konteks dapat dianggap tidak sopan dan bisa saja mengganggu perasaan lawan bicara. Untuk membantu teman-teman lebih memahami, berikut tiga jenis ojigi yang paling umum digunakan: 1. Eshaku (15 Derajat) Eshaku adalah ojigi yang ringan dengan membungk...

Musim Panas di Jepang: Panas, Penuh Petualangan, dan Kenangan Tak Terlupakan

Musim panas di Jepang punya daya tarik tersendiri, meskipun suhunya bisa mencapai 40°C dan sinar matahari terasa menusuk. Walaupun terik, musim panas adalah salah satu waktu favorit saya—penuh kenangan, kegilaan, dan momen yang sulit dilupakan. Awal Musim Panas: Cerita Puasa Pertama Musim panas di Jepang biasanya dimulai pertengahan Mei, saat suhu udara mulai hangat, menggantikan kesejukan musim semi. Pohon-pohon sakura yang indah di musim semi "tertidur" hingga tahun depan. Di bulan Mei itu, saya mengalami puasa pertama di Jepang. Bayangkan, berpuasa di awal musim panas dengan durasi sekitar 13 jam! Hari pertama, saya langsung K.O. Tapi ada teman saya, Ivan, yang dengan luar biasa berhasil berpuasa penuh selama 30 hari. Salut! Juni: Lebaran, Belanja Online, dan Tokyo Bulan Juni menghadirkan momen spesial, yaitu Idulfitri. Saya masih ingat, di hari raya itu hujan gerimis turun. Dua teman saya, Engga dan Aryo, mengajak salat Eid di masjid yang berjarak sekitar 60 km dari apart...